Ruben Amorim Siap Jadi Juru Taktik Baru Manchester United Bagaimana Strategi dan Pengaruhnya di Old Trafford?
Manchester United dikabarkan akan menunjuk Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang saat ini memimpin Sporting CP, sebagai juru taktik baru mereka. Amorim diprediksi akan menggantikan posisi Erik ten Hag di Old Trafford

Manchester United dikabarkan akan menunjuk Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang saat ini memimpin Sporting CP, sebagai juru taktik baru mereka. Amorim diprediksi akan menggantikan posisi Erik ten Hag di Old Trafford setelah rangkaian hasil mengecewakan yang dialami Setan Merah di awal musim 2024/2025.

Artikel Terkait : Neymar Siap Reuni dengan Lionel Messi di MLS? Rumor Bakal Bergabung Inter Miami

Ruben Amorim Siap Jadi Juru Taktik Baru Manchester United Bagaimana Strategi dan Pengaruhnya di Old Trafford (1)
Ruben Amorim Siap Jadi Juru Taktik Baru Manchester United Bagaimana Strategi dan Pengaruhnya di Old Trafford (1)

Performa Menurun, Ten Hag Harus Berpisah

Manchester United baru-baru ini memutuskan untuk berpisah dengan Erik ten Hag. Di bawah asuhannya, United belum berhasil menunjukkan performa konsisten musim ini. Kekalahan dari West Ham dalam pertandingan terakhir mereka menempatkan Manchester United di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League, jauh dari harapan klub dan para penggemar.

Keputusan pemecatan Ten Hag memaksa United bergerak cepat mencari pelatih pengganti yang dapat membawa perubahan positif bagi tim. Nama Ruben Amorim mencuat sebagai kandidat utama untuk menempati kursi panas tersebut. Menurut laporan, pihak klub telah menjalin komunikasi intensif dengan Sporting CP dan siap membayar sekitar 10 juta euro sebagai kompensasi untuk mengamankan jasa Amorim.

Ruben Amorim: Perjalanan Karier dan Pengalaman Sebagai Pemain

Ruben Amorim lahir di Portugal pada 27 Januari 1985. Ia memulai karier profesionalnya sebagai pemain di klub lokal Belenenses pada tahun 2003. Sebagai gelandang bertahan, Amorim tampil dalam 106 pertandingan dan mencetak lima gol di berbagai kompetisi bersama Belenenses. Setelah lima tahun membela klub ini, ia pindah ke Benfica pada tahun 2008.

Selama di Benfica, Amorim berperan penting di lini tengah dan tampil konsisten selama tiga musim berturut-turut. Pada musim 2012/2013, ia dipinjamkan ke Braga untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Sekembalinya ke Benfica, ia membantu tim memenangkan beberapa gelar sebelum akhirnya dipinjamkan lagi ke klub Al-Wakrah di Liga Qatar pada 2016.

Pada April 2017, setelah serangkaian cedera dan penurunan kondisi fisik, Ruben Amorim memutuskan untuk pensiun dini pada usia 32 tahun. Dalam kariernya di Benfica, Amorim berhasil mencatatkan 154 penampilan dan menyumbangkan 11 trofi untuk tim, termasuk gelar Liga Portugal dan Taca da Liga.

Transisi Menjadi Pelatih: Awal Karier di Portugal

Setelah pensiun sebagai pemain, Ruben Amorim langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia mulai melatih klub kecil di Portugal, Casa Pia, dan menunjukkan potensi besar meskipun hanya bertahan setengah musim. Pada 2019, ia ditunjuk sebagai pelatih Braga B, tim cadangan Braga. Hanya beberapa bulan kemudian, ia diangkat menjadi pelatih kepala tim utama Braga.

Namun, kariernya di Braga tidak berlangsung lama. Pada Maret 2020, Ruben Amorim menerima tawaran untuk melatih Sporting CP. Keputusan ini menjadi titik balik dalam karier kepelatihannya, di mana ia berhasil mengantarkan Sporting CP meraih kesuksesan yang telah lama diidamkan.

Kesuksesan Bersama Sporting CP

Sebagai pelatih Sporting CP, Ruben Amorim segera menunjukkan kualitas dan strategi yang efektif. Pada musim 2020/2021, ia berhasil mengantarkan Sporting CP meraih gelar Liga Portugal, yang merupakan trofi liga pertama mereka dalam 19 tahun. Selain itu, Amorim juga mempersembahkan Taca da Liga bagi klub asal Lisbon tersebut.

Sejak bergabung, Amorim telah mempersembahkan total lima gelar untuk Sporting dan menjadikan mereka salah satu kekuatan dominan di Liga Portugal. Gaya kepemimpinannya yang inovatif dan fleksibel membuat Sporting menjadi tim yang tangguh, bahkan mampu bersaing di kompetisi Eropa.

Gaya Taktik dan Filosofi Ruben Amorim

Ruben Amorim dikenal sebagai pelatih yang mengusung gaya permainan dinamis dengan menekankan keseimbangan antara pertahanan yang kokoh dan serangan yang efektif. Dalam formasi favoritnya, 3-4-3, Amorim sering menginstruksikan timnya untuk bermain menekan lawan, menjaga penguasaan bola, dan memaksimalkan lebar lapangan untuk menciptakan peluang mencetak gol.

Pendekatan Amorim juga mencerminkan karakteristik pelatih muda yang tidak takut mengambil risiko dalam pertandingan. Ia kerap memberi kepercayaan kepada pemain muda, sehingga mampu menciptakan regenerasi di dalam tim yang ia latih. Filosofi inilah yang membuat Manchester United tertarik, mengingat kebutuhan klub untuk membangun skuad yang solid dan memiliki prospek jangka panjang.

Langkah Manchester United Merekrut Ruben Amorim

Amorim kabarnya telah menyetujui tawaran Manchester United, dan proses kepindahannya diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. Keputusan United untuk mendatangkan Amorim dinilai sebagai langkah strategis dalam mencari pelatih dengan visi dan pendekatan modern, yang diyakini bisa mengembalikan kejayaan klub dalam persaingan domestik dan Eropa.

Manchester United siap membayar 10 juta euro sebagai kompensasi kepada Sporting CP, dan diyakini bahwa proses negosiasi antara kedua klub hampir mencapai kesepakatan akhir. Kehadiran Ruben Amorim di Old Trafford diharapkan dapat membawa angin segar dan menghadirkan stabilitas yang selama ini dicari oleh Setan Merah.

Babak Baru Karier Ruben Amorim di Old Trafford

Jika resmi bergabung, Ruben Amorim akan menghadapi tantangan besar dalam mengelola ekspektasi tinggi dari Manchester United. Skuad Setan Merah yang dipimpin oleh kapten Bruno Fernandes membutuhkan arah baru dan pendekatan yang dapat memaksimalkan potensi pemain seperti Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan pemain muda lainnya.

Dengan pengalaman membangun tim yang solid di Sporting CP dan filosofi kepelatihannya yang modern, Amorim diprediksi mampu meracik strategi yang tepat untuk mengembalikan daya saing Manchester United di Premier League. Selain itu, pengalamannya dalam memimpin tim di kompetisi Eropa juga diharapkan dapat membantu United dalam perjalanan mereka di Liga Champions.

Kesempatan ini juga menjadi awal babak baru dalam karier Ruben Amorim sebagai pelatih. Dengan semua pencapaian yang telah ia raih di usia muda, Amorim siap menghadapi tantangan di liga paling kompetitif di dunia. Dukungan penuh dari klub dan fans United akan sangat berarti dalam mewujudkan ambisinya untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.