Real Madrid menunjukkan mentalitas juara mereka dengan meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia di Mestalla pada Sabtu (4/1) dini hari WIB. Jude Bellingham, yang tampil cemerlang sepanjang laga, menjadi pahlawan bagi Los Blancos dengan gol penentu kemenangan di masa injury time. Kemenangan ini sangat penting bagi pasukan Carlo Ancelotti dalam perburuan gelar La Liga musim ini.
Artikel Terkait : Cristiano Ronaldo ke PSG? Fabrizio Romano Klarifikasi Rumor Transfer Bintang Besar Al-Nassr
Awal Buruk Madrid, Valencia Unggul Lebih Dulu
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan meskipun Real Madrid lebih banyak menguasai bola, Valencia berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Pada menit ke-27, Hugo Duro berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Madrid untuk mencetak gol pembuka. Gol tersebut memberi keunggulan sementara bagi tuan rumah dan memaksa Los Blancos bekerja ekstra keras untuk membalikkan keadaan.
Valencia, yang tampil dengan semangat tinggi, semakin meningkatkan tekanan kepada Madrid. Mereka bermain dengan sangat terorganisir dan beberapa kali melancarkan serangan berbahaya yang memaksa kiper Madrid, Thibaut Courtois, untuk melakukan penyelamatan penting. Sementara itu, Real Madrid tampak kesulitan untuk menembus pertahanan Valencia yang solid.
Hadiah Penalti yang Gagal Dimanfaatkan
Tepat setelah babak kedua dimulai, Madrid mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui penalti. Kylian Mbappe dijatuhkan di kotak penalti oleh Cesar Tarrega, dan wasit menunjuk titik putih. Semua mata tertuju kepada Jude Bellingham yang maju sebagai eksekutor. Namun, sayangnya, Bellingham gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna. Tendangannya berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Valencia, yang melakukan penyelamatan penting.
Kegagalan itu sempat membuat Madrid terlihat frustrasi, namun mereka tidak menyerah begitu saja. Lima menit kemudian, Mbappe berhasil mencetak gol yang seharusnya menyamakan kedudukan, namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dianulir karena Mbappe berada dalam posisi offside. Kegagalan demi kegagalan ini membuat Madrid semakin tertekan dan Valencia mulai merasa bahwa mereka bisa meraih tiga poin penting di kandang sendiri.
Kehilangan Pemain, Madrid Tampil Kuat
Keadaan semakin sulit bagi Madrid ketika Vinicius Junior mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-79. Pemain Brasil itu terlibat dalam insiden dengan kiper Valencia, Dimitrievski, yang berujung pada kartu merah. Madrid pun terpaksa harus bermain dengan sepuluh pemain untuk sisa waktu pertandingan.
Namun, meskipun bermain dengan kekurangan pemain, Madrid terus berusaha. Mereka tidak kehilangan semangat dan terus menekan pertahanan Valencia. Mereka bahkan mulai menemukan irama permainan yang lebih baik, meskipun keadaan yang kurang menguntungkan.
Luka Modric Menyelamatkan Madrid, Bellingham Jadi Pahlawan
Ketika Madrid sepertinya akan pulang dengan hasil imbang, Luka Modric muncul sebagai penyelamat dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-85. Gol tersebut memberi harapan baru bagi Madrid untuk mendapatkan tiga poin penuh.
Namun, pahlawan sejati datang di masa injury time. Jude Bellingham, yang gagal mengeksekusi penalti sebelumnya, menebus kesalahannya dengan mencetak gol penentu kemenangan di detik-detik terakhir. Gol tersebut terjadi setelah sebuah serangan cepat yang diakhiri dengan umpan terukur, yang kemudian diselesaikan dengan tenang oleh Bellingham di dalam kotak penalti. Stadion Mestalla pun terdiam, sementara para pemain Madrid merayakan gol tersebut dengan penuh kegembiraan.
Dengan gol dramatis ini, Bellingham tidak hanya menyelamatkan Real Madrid dari hasil imbang, tetapi juga memastikan mereka meraih tiga poin yang sangat berarti dalam perburuan gelar La Liga. Kemenangan ini juga semakin memperlihatkan kualitas dan ketenangan Bellingham dalam situasi penuh tekanan.
Statistik Menarik dan Laga Selanjutnya
Kemenangan ini membuat Madrid tetap berada di jalur perburuan gelar La Liga musim 2024/25. Statistik mencatatkan bahwa Valencia memiliki lima tembakan tepat sasaran di babak pertama, yang merupakan jumlah tertinggi mereka di babak pertama dalam pertandingan La Liga sejak Januari 2024. Meski demikian, Real Madrid menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dan mampu mengatasi berbagai rintangan untuk meraih kemenangan.
Selanjutnya, Real Madrid akan kembali bertanding di ajang Copa del Rey melawan Deportivo Minera pada Selasa (7/1) dini hari WIB. Sementara itu, Valencia akan menghadapi Eldense pada Rabu (8/1) dini hari WIB. Kemenangan ini tentu memberi kepercayaan diri besar bagi Madrid sebelum pertandingan-pertandingan krusial tersebut.
Kemenangan yang Meningkatkan Kepercayaan Diri Madrid
Kemenangan ini tidak hanya soal hasil, tetapi juga tentang karakter tim. Real Madrid menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak mudah menyerah meskipun menghadapi banyak kesulitan, termasuk kehilangan satu pemain dan menghadapi hasil yang tidak menguntungkan. Kemenangan dramatis ini tentu akan memberikan dorongan moral yang besar bagi pasukan Ancelotti dalam melanjutkan perjuangan mereka di La Liga dan kompetisi lainnya.
Bellingham, dengan gol dramatisnya, terus membuktikan bahwa ia adalah pemain yang tepat untuk mengisi posisi kunci di lini tengah Real Madrid. Dengan kemampuan teknis dan mentalitas juara, Bellingham menjadi pilar yang tak tergantikan bagi Los Blancos.
Kemenangan 2-1 Real Madrid atas Valencia di Mestalla membuktikan ketangguhan dan mentalitas juara mereka. Meski tertinggal lebih dulu dan harus bermain dengan sepuluh pemain, Los Blancos tetap tampil impresif dan berhasil meraih tiga poin berkat gol dramatis dari Jude Bellingham di masa injury time. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Madrid dalam perburuan gelar La Liga 2024/25 dan semakin memperlihatkan karakter juara mereka.
