Real Madrid harus menerima kekalahan pahit 0-2 dari Liverpool pada lanjutan fase liga Liga Champions, Kamis (28/11) dini hari WIB. Kekalahan ini tidak hanya memperburuk posisi Los Blancos di grup, tetapi juga menyisakan kekecewaan besar, terutama terhadap Kylian Mbappe. Bintang asal Prancis itu menjadi sorotan utama setelah gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa menjadi titik balik bagi tim.
Artikel Terkait : Kylian Mbappe Dikecam Usai Gagal Penalti, Real Madrid Tumbang di Anfield
Real Madrid Takluk di Anfield
Laga di Anfield berjalan sengit sejak menit pertama. Real Madrid mencoba mendominasi penguasaan bola, tetapi Liverpool tampil agresif dengan strategi pressing tinggi. Babak pertama berakhir tanpa gol, meski kedua tim menciptakan sejumlah peluang.
Kebuntuan pecah di menit ke-52 ketika Alexis Mac Allister memanfaatkan umpan matang untuk mencetak gol pembuka Liverpool. Gol ini menjadi pukulan pertama bagi Madrid, tetapi harapan muncul kembali saat Lucas Vazquez dilanggar Andrew Robertson di dalam kotak penalti.
Eksekusi penalti dipercayakan kepada Kylian Mbappe. Sayangnya, tendangan pemain yang baru bergabung pada musim panas itu terlalu lemah dan berhasil ditepis oleh Caoimhin Kelleher, kiper cadangan Liverpool. Momen tersebut menjadi titik balik yang membuat moral tim anjlok. Cody Gakpo menutup laga dengan gol kedua di menit ke-76, memastikan kemenangan Liverpool.
Kritik Tajam untuk Kylian Mbappe
Gagal menuntaskan penalti di momen krusial membuat Mbappe menjadi sasaran kritik fans Real Madrid. Di media sosial, banyak yang meluapkan kekecewaan mereka terhadap sang bintang, bahkan mempertanyakan apakah ia benar-benar layak mengenakan jersey Los Blancos.
Beberapa komentar menyebutkan bahwa performa Mbappe sejauh ini tidak sepadan dengan ekspektasi tinggi yang melekat padanya. Bahkan, ada yang membandingkan Mbappe dengan transfer-transfer buruk Real Madrid sebelumnya seperti Eden Hazard.
Meski demikian, Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, langsung angkat bicara untuk membela Mbappe. Menurutnya, kegagalan adalah hal yang biasa dialami oleh seorang pemain, terutama di momen-momen sulit seperti sekarang.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Ancelotti menegaskan bahwa Mbappe masih dalam proses adaptasi dengan gaya bermain Real Madrid. Ia meminta para pendukung untuk memberikan waktu kepada sang pemain agar bisa menunjukkan kualitas sebenarnya.
“Sering kali penyerang mengalami saat-saat ketika mereka kesulitan mencetak gol dan merasa kecewa. Mungkin saat ini dia sedang kurang percaya diri,” ujar Ancelotti, seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Dia telah mencetak banyak penalti sepanjang kariernya. Gagal satu atau dua penalti adalah hal yang biasa. Kita harus bersabar karena ini adalah bagian dari perjalanan seorang pemain. Semua orang di klub harus mendukungnya karena dia adalah pemain luar biasa,” lanjut pelatih asal Italia itu.
Ancelotti juga menekankan bahwa Mbappe bekerja keras di sesi latihan dan menunjukkan komitmen tinggi untuk tim. “Dia masih beradaptasi dengan baik di lingkungan baru. Saya yakin, dengan kerja keras dan dukungan tim, dia akan segera menemukan kembali performa terbaiknya,” tambahnya.
Real Madrid Tantangan untuk Bangkit
Kekalahan dari Liverpool menambah panjang daftar masalah Real Madrid musim ini. Dengan tiga kekalahan dari lima pertandingan di fase liga Liga Champions, peluang Los Blancos untuk lolos ke babak gugur semakin menipis. Mereka kini berada di peringkat empat grup, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Dalam kondisi seperti ini, Carlo Ancelotti harus memutar otak untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Krisis cedera yang melanda membuat pilihan pemain semakin terbatas, sehingga pelatih harus mengandalkan pemain-pemain yang tersedia untuk tampil maksimal.
Laga berikutnya di La Liga melawan Getafe pada Minggu (1/12) malam WIB akan menjadi ujian penting bagi Real Madrid. Kemenangan di laga ini tidak hanya penting untuk menjaga posisi di liga domestik, tetapi juga untuk mengangkat moral tim menjelang pertandingan-pertandingan penentu di Liga Champions.
Ancelotti percaya bahwa dukungan dari seluruh elemen klub, termasuk fans, sangat penting untuk membantu tim keluar dari situasi sulit ini. Mbappe, yang berada di bawah tekanan besar, membutuhkan kepercayaan dari rekan setim dan pendukung untuk bisa bangkit.
“Semua pemain pernah mengalami masa sulit. Yang terpenting adalah bagaimana kita mendukung mereka untuk melewati masa tersebut,” kata Ancelotti.
Kesempatan untuk Membuktikan Diri
Kylian Mbappe masih memiliki peluang untuk membuktikan bahwa dirinya adalah bagian penting dari proyek besar Real Madrid. Sebagai pemain muda dengan bakat luar biasa, ia diharapkan bisa mengatasi tekanan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Dengan jadwal padat yang menanti, Real Madrid harus segera menemukan solusi untuk keluar dari krisis. Dukungan dari pelatih, tim, dan fans akan menjadi faktor kunci dalam perjalanan mereka di sisa musim ini.
Kekecewaan terhadap Mbappe setelah kekalahan dari Liverpool adalah hal yang wajar, tetapi kesabaran dan dukungan menjadi kunci untuk membangkitkan sang bintang. Dengan Carlo Ancelotti di balik kemudi, Real Madrid memiliki peluang besar untuk bangkit dan kembali menunjukkan dominasi mereka di kompetisi Eropa maupun domestik.
Apakah Mbappe mampu menjawab kritik dan membawa Real Madrid keluar dari keterpurukan? Hanya waktu yang akan menjawab.