Mohamed Salah Dianggap Egois, Jamie Carragher Kecam Pernyataannya Soal Kontrak Baru Liverpool

Mohamed Salah, bintang utama Liverpool, baru-baru ini membuat heboh dengan pernyataannya terkait masa depannya di klub. Setelah menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis Liverpool atas Southampton, Salah mengungkapkan bahwa pihak klub belum menyodorkan kontrak baru kepadanya. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk legenda Liverpool, Jamie Carragher, yang merasa tindakan Salah merusak fokus tim dalam upaya meraih gelar Liga Primer Inggris musim ini.

Artikel Terkait : Real Madrid Bungkam Leganes 3-0, Kylian Mbappé Turut Cetak Gol

Mohamed Salah Dianggap Egois, Jamie Carragher Kecam Pernyataannya Soal Kontrak Baru Liverpool (3)
Mohamed Salah Dianggap Egois, Jamie Carragher Kecam Pernyataannya Soal Kontrak Baru Liverpool

Komentar Salah yang Kontroversial

Liverpool baru saja meraih kemenangan krusial atas Southampton pada Minggu (24/11) malam. Mohamed Salah, yang menjadi pahlawan dengan mencetak gol penting dalam pertandingan tersebut, justru mengalihkan perhatian publik dengan pernyataan mengejutkan usai laga. Mohamed Salah mengungkapkan bahwa klub belum menawarkan kontrak baru, sebuah hal yang mengecewakannya. Bahkan, Mohamed Salah mengisyaratkan bahwa kemungkinan dirinya hengkang lebih besar daripada bertahan di Anfield.

Pernyataan Mohamed Salah ini menjadi bahan perbincangan hangat di dunia sepak bola, terutama terkait dengan pengaruhnya terhadap suasana di dalam tim. Banyak yang merasa bahwa komentar Mohamed Salah justru merusak fokus Liverpool, yang saat ini tengah berjuang untuk meraih gelar Liga Primer Inggris. Mohamed Salah memang menjadi salah satu kunci sukses Liverpool, dengan kontribusi besar dalam pencapaian tim sejauh ini. Namun, komentar yang ia lontarkan dinilai tidak tepat, mengingat momentum tim yang sedang berada di jalur juara.

Legendaris Liverpool, Jamie Carragher, adalah salah satu yang paling keras mengkritik komentar Mohamed Salah. Dalam acara Sky Sports’ Monday Night Football, Carragher menilai pernyataan Mohamed Salah sebagai sikap “egois” yang hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan situasi tim secara keseluruhan. Carragher berpendapat bahwa Liverpool seharusnya menjadi fokus utama, bukan masa depan Mohamed Salah.

“Saya sangat kecewa dengan Mohamed Salah. Liverpool tengah berjuang untuk meraih gelar Liga Primer Inggris, dan itu seharusnya menjadi narasi utama saat ini, bukan masalah kontrak Salah,” kata Carragher. “Yang paling penting bagi Liverpool adalah menjuarai Liga Primer, bukan masalah masa depan pemain tertentu. Jika Salah terus mengungkapkan hal-hal seperti ini, dia hanya memikirkan dirinya sendiri,” tambah Carragher dengan nada kesal.

Menurut Carragher, pernyataan Salah yang dibuat setelah kemenangan melawan Southampton sangat tidak tepat, mengingat tim akan menghadapi pertandingan besar melawan Real Madrid di Liga Champions dan Manchester City di Liga Primer Inggris dalam waktu dekat. Carragher menyayangkan kenapa Salah memilih untuk membicarakan masa depannya di saat yang tidak tepat, dan ini dapat mengganggu konsentrasi tim yang sedang berada dalam jalur juara.

Situasi Kontrak Salah dan Negosiasi yang Belum Beres

Situasi kontrak Salah memang menjadi topik yang cukup panas di Liverpool. Saat ini, kontraknya masih tersisa beberapa tahun lagi, namun belum ada kepastian terkait pembaruan kontrak yang hingga kini masih dalam tahap negosiasi. Salah dan agennya diketahui memiliki valuasi yang berbeda dengan pihak klub terkait durasi dan nilai kontrak yang diinginkan.

Namun, bagi Carragher, hal ini tidak seharusnya menjadi masalah yang dibawa-bawa ke depan publik. “Liverpool sudah berusaha melakukan pembicaraan, tetapi jika Salah terus-menerus mengumbar hal ini, maka itu bukan hanya merusak atmosfer tim, tetapi juga menciptakan ketegangan di ruang ganti,” ujar Carragher. Ia juga menambahkan bahwa Salah perlu menghormati klub dan rekan-rekannya, serta fokus pada tujuan tim untuk menjuarai Liga Primer.

Meski ada kontroversi terkait komentar Salah, tidak bisa dipungkiri bahwa pemain asal Mesir ini masih menjadi salah satu pemain terbaik Liverpool. Salah telah mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dalam 18 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Kontribusi tersebut sangat vital bagi Liverpool, yang kini berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan delapan poin dari pesaing terdekat mereka.

Kualitas permainan Salah yang luar biasa di lini serang Liverpool juga menjadi salah satu alasan utama kenapa tim asuhan Jurgen Klopp dapat bersaing di tingkat domestik dan Eropa. Oleh karena itu, meskipun ada ketegangan terkait masa depannya, performa Salah tetap sangat dibutuhkan oleh Liverpool dalam menjalani pertandingan-pertandingan penting ke depan.

Laga Krusial Menanti Liverpool

Dengan situasi yang belum jelas terkait masa depan Salah, Liverpool tidak punya banyak waktu untuk terfokus pada hal tersebut. Pasukan Jurgen Klopp kini harus mempersiapkan diri untuk laga besar melawan Real Madrid di Liga Champions pada Kamis (28/11) dini hari WIB dan menghadapi Manchester City di Liga Primer Inggris pada Minggu (1/12). Kedua laga ini sangat penting untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen Liga Primer dan memperjuangkan tiket ke babak berikutnya di Liga Champions.

Meskipun komentar Salah bisa mengganggu atmosfer, diharapkan ia dan seluruh tim dapat tetap fokus pada tujuan utama, yakni meraih kemenangan demi mempertahankan peluang juara di kedua kompetisi tersebut. Liverpool harus memastikan bahwa setiap pemain tetap berkomitmen penuh untuk tim dan tidak terpecah oleh masalah kontrak individu.

Pernyataan Mohamed Salah mengenai kontraknya yang belum diperbarui memang mengejutkan dan memicu kontroversi, terutama di tengah-tengah persaingan sengit untuk meraih gelar Liga Primer Inggris. Kritik keras dari Jamie Carragher menunjukkan bahwa segala hal yang menyangkut masa depan pemain tidak seharusnya mengganggu fokus tim yang tengah berada di jalur juara.

Liverpool perlu memastikan bahwa mereka tetap fokus pada pertandingan-pertandingan krusial yang ada di depan mata, dan tidak membiarkan isu kontrak Salah mengganggu konsentrasi mereka. Jika Salah benar-benar ingin meninggalkan Liverpool, itu adalah keputusan pribadi. Namun, saat ini yang paling penting adalah kesuksesan tim dalam meraih gelar Liga Primer Inggris, yang lebih besar dari individu manapun.