Real Madrid, Kylian Mbappé melanjutkan tren positifnya dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas Leganes pada laga pekan ke-14 LaLiga, Senin (25/11) dini hari WIB. Bertandang ke Estadio Municipal de Butarque, Los Blancos tampil solid dan dominan untuk mengamankan tiga poin penting, sekaligus memperpanjang momentum kemenangan mereka setelah jeda internasional.
Artikel Terkait : Kalahkan Manchester City 4-0, James Maddison Nikmati Ulang Tahun Paling Berkesan
Daftar Isi
ToggleKylian Mbappé Cetak Gol, Valverde dan Bellingham Menyusul
Real Madrid membuka keunggulan menjelang akhir babak pertama. Kylian Mbappe, yang kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, mencetak gol di menit ke-43 setelah menerima assist matang dari Vinicius Junior. Gol ini menjadi penegas peran vital Kylian Mbappé dalam lini serang Madrid.
Di babak kedua, gelandang Federico Valverde menggandakan keunggulan Madrid lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sepakannya yang terukur tak mampu dijangkau oleh kiper Leganes. Tak berhenti di situ, Jude Bellingham menutup pesta gol Madrid lima menit menjelang akhir pertandingan, memastikan kemenangan 3-0 bagi Los Blancos.
Kemenangan atas Leganes mengokohkan posisi Real Madrid di peringkat kedua klasemen sementara LaLiga. Dengan koleksi 30 poin dari 13 pertandingan, mereka kini hanya terpaut empat angka dari pemuncak klasemen Barcelona, yang telah memainkan satu laga lebih banyak.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Leganes terpuruk di peringkat ke-14 klasemen dengan hanya mengantongi 14 poin dari 14 pertandingan. Tim yang bermarkas di Estadio Municipal de Butarque ini masih kesulitan untuk menunjukkan konsistensi di musim ini.
Performa Konsisten Madrid Selepas Jeda Internasional
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Real Madrid, Kylian Mbappé mampu bangkit setelah sempat mengalami dua kekalahan beruntun melawan Barcelona di El Clasico dan AC Milan di Liga Champions. Dua kemenangan berturut-turut, yakni saat membantai Osasuna 4-0 dan kini menaklukkan Leganes, menjadi bukti solidnya skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Vinicius Junior dan Kylian Mbappe menjadi duet lini depan yang semakin padu. Kolaborasi keduanya kerap merepotkan lini pertahanan lawan, seperti yang terlihat dalam proses gol pertama Madrid di laga ini. Di lini tengah, Federico Valverde dan Jude Bellingham terus menunjukkan performa gemilang, menjadi kunci dominasi Madrid di setiap pertandingan.
Sebagai salah satu tim yang bermarkas di area metropolitan Madrid, Leganes berupaya memberikan perlawanan kepada tim bertabur bintang seperti Real Madrid. Namun, kualitas individu dan kolektivitas Los Blancos terbukti terlalu tangguh untuk mereka.
Dengan jarak hanya 23 km dari Santiago Bernabeu, stadion Leganes menjadi saksi superioritas Madrid dalam laga ini. Meski bermain di kandang sendiri, Leganes gagal memanfaatkan dukungan suporter untuk mengimbangi permainan tim tamu.
Fokus Madrid Beralih ke Liga Champions
Setelah sukses mengatasi perlawanan Leganes, Real Madrid akan menghadapi tantangan besar di Liga Champions. Pasukan Carlo Ancelotti dijadwalkan bertandang ke Anfield untuk melawan Liverpool pada Kamis (28/11) dini hari WIB.
Pertandingan ini dipastikan menjadi ujian berat bagi Madrid, mengingat Liverpool dikenal sangat tangguh saat bermain di kandang sendiri. Carlo Ancelotti diperkirakan akan mengandalkan pemain-pemain kuncinya seperti Kylian Mbappé, Bellingham, dan Vinicius untuk mencuri hasil positif dari laga tersebut.
Kemenangan atas Leganes menjadi bukti bahwa Real Madrid mampu menjaga konsistensi dan momentum positif mereka di LaLiga. Gol-gol dari Kylian Mbappe, Federico Valverde, dan Jude Bellingham menunjukkan kekuatan skuad Los Blancos yang merata di semua lini.
Dengan fokus kini beralih ke Liga Champions, Madrid memiliki peluang besar untuk memperpanjang performa gemilang mereka. Kemenangan atas Liverpool di Anfield akan semakin meningkatkan kepercayaan diri tim, sekaligus menjadi pesan bahwa Madrid siap bersaing di level tertinggi Eropa dan domestik.
Leganes, di sisi lain, harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa mereka perlu bekerja lebih keras untuk meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.