James Maddison merayakan ulang tahunnya yang ke-28 dengan cara yang tidak akan dilupakannya. Gelandang kreatif Tottenham Hotspur mencetak dua gol spektakuler yang membantu timnya membantai Manchester City 4-0 di Etihad Stadium, Sabtu (23/1). Kemenangan ini tidak hanya mengokohkan posisi Tottenham sebagai salah satu pesaing serius musim ini, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi sang juara bertahan, Manchester City, yang kini tengah dalam keterpurukan.
Artikel Terkait : Neymar Hampir Menyerah Cedera Lutut Parah Guncang Karier dan Mentalnya
Brace Maddison Jadi Penentu Kekalahan Manchester City
Tottenham Hotspur tampil sangat percaya diri di kandang Manchester City, tim yang dikenal sulit ditaklukkan di bawah asuhan Pep Guardiola. James Maddison membuka keunggulan dengan gol indah melalui tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-15. Gol ini memperlihatkan kecerdikan Maddison dalam mencari ruang dan kemampuannya mengeksekusi peluang dengan presisi tinggi.
Gol kedua Maddison tercipta di menit ke-33. Memanfaatkan umpan terobosan dari Heung-min Son, Maddison menunjukkan ketenangannya saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper City, Ederson, sebelum menceploskan bola ke pojok gawang.
Pedro Porro menambah keunggulan Tottenham di babak kedua lewat tendangan bebas yang melengkung indah, sedangkan Brennan Johnson melengkapi pesta gol Spurs dengan penyelesaian apik dari serangan balik cepat.
Hasil ini menjadi kekalahan kandang terbesar yang dialami Manchester City di era Guardiola, menandai momen penting dalam perjalanan kedua tim musim ini.
Komentar James Maddison : “Hari yang Akan Saya Kenang Selamanya”
Usai pertandingan, James Maddison tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dalam wawancara dengan BBC Sport, ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini menjadi hadiah ulang tahun yang sempurna.
“Ini adalah hari ulang tahun yang akan saya kenang selamanya,” ujar Maddison. “Datang ke sini, menghadapi juara bertahan, dan tampil seperti itu untuk mendapatkan hasil luar biasa. Anda tidak bisa meminta lebih dari itu. Kemenangan seperti ini tidak datang begitu sering.”
Maddison juga memuji performa timnya, menyebut Tottenham tampil dengan kombinasi sempurna antara ketangguhan mental dan kecerdikan taktik.
“Kami klinis di depan gawang, bertahan dengan disiplin, dan memiliki ketabahan yang luar biasa. Kami mencetak empat gol brilian dan bermain seperti tim papan atas yang ingin kami tunjukkan kepada dunia,” tambahnya.
Manchester City dalam Krisis
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Manchester City, yang kini telah mengalami lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Ini adalah catatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah asuhan Pep Guardiola.
Menurut data Opta, City juga menjadi juara bertahan liga pertama yang menderita lima kekalahan beruntun sejak Chelsea pada Maret 1956. Dengan kekalahan ini, posisi City di klasemen Liga Primer semakin terancam, dan tekanan terhadap Guardiola terus meningkat.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Guardiola mengakui bahwa timnya tidak berada dalam performa terbaik. “Kami kehilangan konsistensi yang biasanya menjadi kekuatan kami. Ini adalah periode yang sulit, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk keluar dari situasi ini,” ujar Guardiola.
Tottenham Menatap Ke Depan, Manchester City dalam Tekanan
Kemenangan besar atas Manchester City memberikan dorongan moral yang luar biasa bagi Tottenham Hotspur. Mereka kini fokus untuk melanjutkan momentum positif saat menghadapi AS Roma di Liga Europa pada Jumat (29/11) dini hari WIB.
Manajer Tottenham, yang baru saja mengambil alih tim musim ini, mengatakan bahwa kemenangan ini menunjukkan potensi besar skuadnya. “Kami menunjukkan apa yang bisa kami capai jika bermain dengan fokus dan determinasi. Kemenangan ini adalah langkah besar menuju tujuan kami musim ini,” ujar sang pelatih.
Di sisi lain, Manchester City menghadapi jadwal yang lebih berat dengan tekanan yang terus meningkat. Mereka akan melawan Feyenoord di Liga Champions pada Rabu (27/11) dini hari WIB, sebelum menghadapi pemimpin klasemen Liverpool di Anfield pada akhir pekan. Dua pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi City untuk membalikkan keadaan.
Kebangkitan Spurs, Alarm bagi Manchester City
Bagi Tottenham, kemenangan ini adalah bukti bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi, bahkan melawan tim seperti Manchester City. James Maddison menjadi simbol kebangkitan Spurs dengan penampilannya yang luar biasa. Dua golnya tidak hanya mengamankan kemenangan tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada para pesaing.
Sementara itu, bagi Manchester City, kekalahan ini menandai perlunya evaluasi serius. Performa buruk yang terus berlanjut menjadi alarm bagi Guardiola dan para pemainnya untuk segera menemukan solusi sebelum terlambat.
James Maddison akan selalu mengenang ulang tahunnya yang ke-28 sebagai salah satu momen terbaik dalam kariernya. Brace dan kemenangan besar atas Manchester City menjadikannya pusat perhatian dan menegaskan statusnya sebagai pemain kunci bagi Tottenham.
Tottenham kini melangkah dengan penuh percaya diri, sementara Manchester City harus berjuang keras untuk keluar dari krisis yang tengah melanda. Momen ini menjadi titik balik penting bagi kedua tim dalam perjalanan panjang musim ini.
