Kuofficial.co.id – Reaksi keras masyarakat Vietnam yang meminta timnas U-19 ikut ASEAN sebagai wakil Laos di turnamen U-19 2024 Di Indonesia, kehormatan piala tidak akan diinjak-injak.
Promosi Timnas U-19 Vietnam ke Piala ASEAN U-19 2024 telah usai, namun masih tersisa satu laga final di babak penyisihan grup.
Meski meraih kemenangan, Timnas U-19 Vietnam malah tak mampu melaju ke babak semifinal Piala ASEAN U-19 2024.
Reaksi Masyarakat Vietnam: Menjaga Kehormatan Timnas U-19 di Piala ASEAN 2024
Hal yang Dituntut Oleh Masyarakat Vietnam, Tidak Ingin Kehormatannya Diinjak-injak Lagi di Indonesia – dari KUBET DW
Artikel Terkait: Badai Pertama Era Baru Chelsea di Bawah Asuhan Enzo Maresca!
Kekalahan telak Vietnam di turnamen yang dulu bernama Piala AFF U-19 ini diawali dengan hasil imbang melawan Myanmar.
Vietnam sebenarnya berhasil mencetak gol kemenangan, namun wasit memutuskannya offside dan pertandingan pertama penyisihan grup berakhir dengan satu poin.
Alih-alih memenangkan pertandingan kedua, Vietnam kalah 6-2 dari tim Australia U-19.
Dua hasil buruk ini membuat Vietnam hanya mengumpulkan satu poin dan menduduki peringkat ketiga Grup B, unggul atas Timor-Leste.
Vietnam juga tak berdaya di peringkat sementara calon runner-up Piala ASEAN U-19 2024, namun Timor-Leste kemudian menghilang dari posisi runner-up.
Selain itu, Vietnam telah memastikan tersingkir dari turnamen tersebut, meski masih memiliki pertandingan final melawan Laos.
Pertandingan digelar pada Rabu (24 Juli 2024) pukul 15.00 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur.
Hasil pertandingan ini tidak lagi mempengaruhi nasib kedua tim, dan kedua tim Vietnam dan Laos dipastikan tersingkir.
Meski demikian, rakyat Vietnam menuntut satu hal kepada tentara Hoa Hien Binh agar kehormatan mereka tidak diinjak-injak lagi di Indonesia.
Melalui media lokal, masyarakat Bangsa Qinglong menyerukan agar Vietnam memenangkan pertandingan melawan Laos. Vietnam vs Laos, duel demi kehormatan,” tulis TheThao247.vn.
Pertandingan ini hanya formalitas, namun kemenangan harus diraih oleh tim muda Golden Stars Warriors. Setelah mencatatkan rekor yang menyedihkan,” tambah mereka.
Rakyat Vietnam agak mewaspadai kekuatan Laos, dan hasil imbang dengan Myanmar membuktikan bahwa Laos bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.
Sementara itu, tim Vietnam menarik perhatian dengan kekalahan telaknya melawan Australia, namun lini pertahanannya dinilai sangat lemah.
Laos tidak bisa berkata-kata melawan Myanmar.
Mereka sangat selaras dengan taktik modern,” tertulis TheThao247.vn.
Masalah Vietnam, sebaliknya, terutama terletak pada kinerja individu dan kurangnya pertahanan yang kuat,” tambah mereka.
Bisakah Vietnam menyelamatkan kehormatannya?
Ataukah mereka akan terinjak-injak lagi di turnamen Indonesia?
