Gabriel Jesus Pertimbangkan Hengkang dari Arsenal pada Januari: Terpinggirkan dan Frustrasi?
Gabriel Jesus, striker internasional Brasil yang dikenal dengan kualitas mumpuni dan mental juara, dilaporkan mulai tidak betah di Arsenal. Mantan pemain Manchester City ini merasa posisinya di skuad utama Meriam London tergeser, hingga membuatnya mempertimbangkan opsi untuk hengkang pada bursa transfer Januari mendatang. Situasi ini tentu menjadi perhatian besar bagi Arsenal, terutama karena Jesus sebelumnya dianggap sebagai salah satu pilar penting di lini serang mereka.
Artikel Terkait : Kylian Mbappe Gagal Penalti Lagi, Real Madrid Tertunduk di Kandang Athletic Club
Daftar Isi
ToggleMusim Kedua yang Berat
Gabriel Jesus bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2022 dengan biaya transfer mencapai €52,2 juta. Kedatangannya saat itu disambut dengan optimisme besar, mengingat pengalamannya membawa Manchester City meraih berbagai gelar bergengsi. Pada musim debutnya, Jesus tampil sebagai pemain kunci yang membantu Arsenal bersaing ketat di papan atas Liga Primer Inggris.
Namun, musim ini berjalan berbeda bagi pemain berusia 27 tahun tersebut. Kedatangan Kai Havertz dari Chelsea tampaknya mengubah peta persaingan di lini depan Arsenal. Havertz, meski kerap bermain sebagai gelandang serang, mendapatkan lebih banyak menit bermain sebagai striker utama dalam formasi Mikel Arteta.
Jesus hanya tampil sebagai starter dua kali dalam 11 pertandingan Liga Primer musim ini. Situasi ini tentu membuat frustrasi, terutama bagi pemain dengan ambisi besar seperti Gabriel Jesus. Kurangnya waktu bermain membuatnya sulit untuk menunjukkan performa terbaik dan menjaga konsistensi di lapangan.
Kekecewaan terhadap Mikel Arteta
Laporan dari media Brasil UOL menyebutkan bahwa Gabriel Jesus merasa kecewa dengan keputusan-keputusan Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu dinilai lebih mengutamakan Havertz, meskipun penampilannya sering dipertanyakan oleh pendukung Arsenal.
Jesus merasa kontribusinya di musim debutnya tidak lagi dihargai. Setelah membantu Arsenal bersaing di puncak klasemen Liga Primer musim lalu, kini ia harus puas menjadi pemain cadangan. Situasi ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Jesus akan mencari jalan keluar pada Januari demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di klub lain.
Di sisi lain, Arsenal tampaknya tidak akan menutup pintu bagi kepergian Gabriel Jesus. Klub dikabarkan siap mempertimbangkan semua tawaran yang masuk pada bursa transfer mendatang, terutama jika nilainya sesuai dengan ekspektasi.
Bagi Arsenal, melepas Jesus bisa menjadi langkah strategis. Dengan dana dari penjualan sang striker, mereka berpeluang mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan taktik Mikel Arteta. Namun, keputusan ini tentu tidak mudah, mengingat Jesus adalah pemain berpengalaman yang masih bisa memberikan kontribusi besar jika diberi kesempatan.
Fokus pada Jadwal Padat
Meskipun spekulasi masa depannya terus berkembang, Gabriel Jesus dikabarkan tetap menjaga profesionalismenya. Saat ini, ia fokus membantu Arsenal dalam jadwal padat yang mereka hadapi.
Pada Minggu (8/12) malam WIB, Arsenal dijadwalkan melawan Fulham dalam lanjutan Liga Primer. Laga ini menjadi kesempatan bagi Jesus untuk menunjukkan kemampuannya jika diberi kesempatan bermain. Selain itu, performa apik di laga-laga mendatang bisa meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan klub baru jika ia benar-benar memutuskan hengkang.
Jika Gabriel Jesus memutuskan meninggalkan Arsenal pada Januari, ia dipastikan tidak akan kekurangan peminat. Sebagai pemain dengan pengalaman di Liga Primer dan reputasi yang mentereng, banyak klub besar Eropa yang berpotensi tertarik mendatangkannya.
Serie A bisa menjadi tujuan menarik bagi Jesus, mengingat gaya permainan di Italia sering kali cocok untuk striker dengan kemampuan teknis sepertinya. Klub-klub seperti Juventus atau AC Milan mungkin akan mempertimbangkan opsi ini.
Kembali ke Brasil juga menjadi salah satu kemungkinan, terutama jika Jesus ingin mencari suasana baru dan kembali bermain di tanah kelahirannya. Selain itu, beberapa klub Liga Primer lain mungkin juga tertarik memanfaatkan kualitas Jesus untuk memperkuat lini serang mereka.
Dampak bagi Arsenal
Kepergian Gabriel Jesus akan meninggalkan celah besar di lini depan Arsenal. Meskipun saat ini lebih sering menjadi pemain cadangan, keberadaan Jesus memberikan kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan dalam persaingan ketat di berbagai kompetisi.
Arsenal harus memastikan mereka memiliki pengganti yang sepadan jika benar-benar melepas Jesus. Memberikan kepercayaan lebih kepada pemain muda seperti Eddie Nketiah atau Folarin Balogun bisa menjadi solusi, tetapi mendatangkan striker baru juga merupakan opsi yang layak dipertimbangkan.
Gabriel Jesus kini berada di persimpangan penting dalam kariernya di Arsenal. Setelah kehilangan tempat utama di tim, ia harus mempertimbangkan dengan cermat apakah akan bertahan dan memperjuangkan posisinya atau mencari peluang baru di klub lain.
Bagi Arsenal, keputusan mengenai masa depan Jesus akan menjadi salah satu sorotan utama di bursa transfer Januari. Mampukah mereka mempertahankan sang striker atau justru memilih melepasnya demi kepentingan tim secara keseluruhan?
Yang jelas, perjalanan Gabriel Jesus bersama Arsenal akan terus menarik perhatian, baik dari penggemar Meriam London maupun pecinta sepak bola di seluruh dunia. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana akhir dari saga ini.