Desire Doue: Alasan PSG Menghabiskan €50 Juta untuk Wonderkid Rennes
Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Desire Doue, seorang wonderkid dari Rennes, dengan nilai transfer mencapai €50 juta

Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Desire Doue, seorang wonderkid dari Rennes, dengan nilai transfer mencapai €50 juta. Transfer ini menjadi bagian dari rencana besar PSG dalam upaya membangun kembali tim setelah kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid. Namun, apa yang membuat Desire Doue begitu menarik bagi PSG, dan mengapa klub sekelas PSG bersedia mengeluarkan jumlah besar untuk pemain muda ini? Artikel ini akan membahas alasan di balik keputusan besar tersebut.

Artikel Terkait : Dua Penalti Menangkan Real Madrid Atas Real Sociedad: Kemenangan Penuh Drama di Reale Arena

Desire Doue Alasan PSG Menghabiskan €50 Juta untuk Wonderkid Rennes
Desire Doue Alasan PSG Menghabiskan €50 Juta untuk Wonderkid Rennes

Awal Mula Karier Desire Doue

Rennes adalah salah satu klub sepak bola Eropa yang memiliki reputasi kuat dalam mengembangkan talenta muda. Nama-nama besar seperti Eduardo Camavinga, Ousmane Dembele, dan Mathys Tel adalah beberapa contoh pemain yang memulai karier mereka di klub tersebut sebelum akhirnya menarik minat dari klub-klub top Eropa. Kini, giliran Desire Doue yang menjadi sorotan sebagai pemain muda berbakat dari akademi Rennes.

Lahir dan dibesarkan di Angers, Doue berasal dari keluarga dengan latar belakang sepak bola yang kuat. Saudara laki-lakinya, Guela Doue, juga bermain untuk Rennes, sementara beberapa sepupunya juga bermain di klub-klub lain seperti Toulouse dan CD Eldense. Kemampuan sepak bola Doue telah menarik perhatian sejak usia muda. Bahkan, Rennes sampai melanggar kebijakan rekrutmennya yang biasanya tidak merekrut pemain di bawah usia sembilan tahun demi mendapatkan talenta ini lebih cepat.

Doue mulai mendapatkan perhatian luas ketika tampil gemilang bersama tim nasional Prancis di Kejuaraan Eropa U-17, di mana ia membantu tim Prancis meraih gelar juara. Setelah turnamen tersebut, kariernya di Rennes semakin berkembang pesat. Pada usia 17 tahun, ia melakukan debutnya di Ligue 1 dan tidak butuh waktu lama baginya untuk mencetak gol pertamanya di liga.

Setelah debut yang mengesankan, Desire Doue terus berkembang sebagai pemain muda yang menjanjikan. Pada musim perdananya, ia bermain dalam 34 pertandingan di berbagai posisi di lapangan, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai pemain. Meskipun usianya masih sangat muda, Doue sudah menunjukkan kualitas teknik yang tinggi dan pemahaman taktis yang matang di berbagai posisi, baik sebagai gelandang maupun di lini serang.

Musim 2022-2023 menjadi titik balik dalam kariernya, di mana ia tampil dalam lebih dari 40 pertandingan di semua kompetisi, mencetak empat gol dan memberikan enam assist. Performa luar biasa ini membuat banyak klub Eropa mulai melirik talenta muda ini. Klub-klub seperti Manchester United, Chelsea, dan Bayern Munich dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasanya, namun pada akhirnya, PSG yang berhasil mengamankan tanda tangannya.

Mengapa PSG Tertarik pada Desire Doue?

Ada beberapa alasan mengapa PSG tertarik untuk merekrut Desire Doue dengan harga sebesar €50 juta. Salah satu alasan utamanya adalah kemampuan serba bisa yang dimiliki oleh Doue. Sebagai pemain muda, ia memiliki kemampuan teknis yang sangat baik, terutama dalam hal dribel dan kontrol bola. Musim lalu, Doue mencatatkan rata-rata 3,54 dribel sukses per 90 menit di Ligue 1, sebuah angka yang bahkan lebih tinggi daripada Kylian Mbappe. Hal ini menunjukkan bahwa Doue memiliki kemampuan untuk melewati lawan-lawannya dengan mudah, bahkan ketika dihadapkan pada pertahanan ketat.

Selain itu, kemampuan Doue dalam menciptakan peluang juga sangat mengesankan. Ia mencatatkan 4,87 aksi menciptakan peluang per 90 menit, yang menempatkannya di antara pemain-pemain top Eropa dalam hal kreativitas serangan. Statistik ini menunjukkan bahwa Doue bukan hanya pemain yang mampu mengalahkan lawan satu lawan satu, tetapi juga pemain yang mampu menciptakan peluang berbahaya bagi rekan-rekan setimnya.

Kemampuan teknik Doue tidak hanya terbatas pada dribel dan umpan, tetapi juga dalam hal penyelesaian akhir. Meskipun ia baru mencetak empat gol di Ligue 1 musim lalu, potensinya untuk menjadi pencetak gol yang lebih produktif masih sangat besar. Dengan kemampuan menyerang yang dimilikinya, PSG melihat Doue sebagai pemain yang bisa memberikan kontribusi besar, baik sebagai pencetak gol maupun kreator peluang.

Tantangan di PSG

Meskipun Desire Doue bergabung dengan PSG dengan harapan besar, ia juga dihadapkan pada tantangan besar. PSG adalah klub yang penuh dengan pemain bintang, terutama di lini serang. Pemain seperti Goncalo Ramos, Ousmane Dembele, Randal Kolo Muani, dan Lee Kang-in adalah beberapa pesaing berat yang harus dihadapi Doue untuk mendapatkan menit bermain yang cukup.

Namun, kelebihan utama Doue adalah fleksibilitasnya. Ia tidak hanya bisa bermain di sayap, tetapi juga bisa beroperasi di lini tengah. Dengan kemampuan ini, ia memiliki peluang untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak di berbagai posisi, terutama jika pelatih PSG, Luis Enrique, membutuhkan variasi taktis di tengah pertandingan.

Selain itu, kepergian Kylian Mbappe juga membuka peluang lebih besar bagi Doue untuk menjadi bagian penting dari skuad PSG. Dengan pengalaman dan kesempatan yang tepat, Doue dapat terus mengembangkan potensinya dan menjadi salah satu pemain kunci bagi PSG dalam beberapa tahun mendatang.

Kesimpulan

Transfer Desire Doue ke PSG seharga €50 juta bukanlah langkah sembarangan. PSG melihat potensi besar dalam diri pemain muda ini, baik dari segi kemampuan teknis, kreativitas, maupun fleksibilitas posisinya. Dengan waktu dan pengalaman yang cukup, Desire Doue bisa menjadi salah satu pemain bintang di masa depan, membantu PSG dalam upaya meraih trofi domestik dan Eropa.

Namun, perjalanan kariernya di PSG juga tidak akan mudah. Persaingan di lini serang yang penuh dengan pemain bintang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Doue. Meskipun demikian, talenta luar biasa dan etos kerja keras yang dimiliki oleh Desire Doue memberikan harapan bahwa ia dapat berkembang menjadi pemain top di kancah sepak bola Eropa.