Borussia Dortmund harus menelan pil pahit di kandang sendiri saat menghadapi Bayer Leverkusen dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (11/1) dini hari WIB. Dalam laga yang berlangsung di Signal Iduna Park, tim tamu sukses mengamankan kemenangan dramatis dengan skor 3-2. Kemenangan ini tidak hanya membawa tiga poin bagi Die Werkself, tetapi juga mencatatkan rekor unik yang membuat mereka menjadi sorotan utama di kancah sepak bola Jerman.
Artikel Terkait : Cristiano Ronaldo dan Rekor Baru: 24 Tahun Cetak Gol Tanpa Henti!
Awal Cepat Bayer Leverkusen Menggebrak
Laga dimulai dengan tempo tinggi, dan Bayer Leverkusen langsung menunjukkan kualitasnya. Hanya satu menit setelah wasit meniup peluit kick-off, Nathan Tella membuka keunggulan Bayer Leverkusen. Pemain muda ini memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Dortmund dan menceploskan bola ke gawang dengan tenang. Gol ini membuat publik Signal Iduna Park terdiam.
Tidak berhenti di situ, Bayer Leverkusen terus menekan. Patrik Schick, striker andalan mereka, menggandakan keunggulan di menit kedelapan melalui aksi brilian yang memanfaatkan assist Jeremie Frimpong. Gol ini menunjukkan efektivitas permainan Leverkusen, yang tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan.
Namun, Borussia Dortmund mencoba bangkit. Jamie Bynoe-Gittens, winger muda berbakat mereka, berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-12. Dengan penyelesaian apiknya, Gittens kembali memanaskan atmosfer stadion. Sayangnya, kebangkitan Dortmund tidak bertahan lama.
Patrik Schick mencetak gol keduanya pada menit ke-19 untuk membawa Bayer Leverkusen menjauh. Kali ini, ia memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Dortmund yang gagal menjaga pergerakannya. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum, dan Bayer Leverkusen tampak memegang kendali penuh atas pertandingan.
Bayer Leverkusen Mencoba Bangkit
Memasuki babak kedua, Borussia Dortmund tampil lebih agresif. Pelatih mereka, Edin Terzic, melakukan beberapa perubahan strategi untuk mencoba membalikkan keadaan. Dortmund mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui Donyell Malen dan Karim Adeyemi.
Usaha Dortmund membuahkan hasil pada menit ke-79. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah VAR menunjukkan adanya pelanggaran di kotak terlarang. Serhou Guirassy, striker yang baru masuk di babak kedua, sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna, mengubah skor menjadi 3-2.
Sayangnya, meski terus menekan di sisa waktu, Dortmund gagal mencetak gol tambahan. Upaya mereka selalu kandas oleh solidnya pertahanan Bayer Leverkusen yang digalang oleh Jonathan Tah dan Edmond Tapsoba. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Bayer Leverkusen.
Rekor Unik yang Dicatatkan Bayer Leverkusen
Kemenangan ini mencatatkan rekor unik bagi Bayer Leverkusen. Untuk pertama kalinya sejak Maret 2000, mereka berhasil mencetak tiga gol dalam 19 menit pertama pertandingan tandang Bundesliga. Prestasi ini menunjukkan betapa tajam dan efektifnya lini serang Leverkusen musim ini di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso.
Selain itu, pertandingan ini juga menjadi laga dengan empat gol yang tercipta dalam waktu 19 menit pertama, menjadikannya salah satu laga tercepat dengan perubahan skor signifikan dalam sejarah Bundesliga.
Kekalahan ini membuat Borussia Dortmund terjebak di posisi keenam klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 25 poin dari 16 pertandingan. Performa mereka dalam lima laga terakhir juga memprihatinkan, hanya mampu meraih satu kemenangan. Jika tidak segera bangkit, peluang mereka untuk bersaing di papan atas semakin kecil.
Sebaliknya, kemenangan ini membuat Bayer Leverkusen semakin percaya diri. Mereka kini berada di posisi kedua dengan 36 poin, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Bayern Munich, yang masih memiliki satu laga lebih banyak. Dengan performa yang stabil, Leverkusen menjadi salah satu kandidat kuat penantang gelar Bundesliga musim ini.
Laga Berikutnya Bayer Leverkusen
Borussia Dortmund akan mencoba bangkit saat menghadapi Holstein Kiel di lanjutan Bundesliga pada Rabu (15/1) dini hari WIB. Laga ini menjadi kesempatan penting bagi Dortmund untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Sementara itu, Bayer Leverkusen akan menjamu Mainz di BayArena pada laga berikutnya. Pertandingan ini menjadi peluang bagi Leverkusen untuk terus menempel Bayern Munich di puncak klasemen.
Kemenangan Leverkusen atas Borussia Dortmund tidak hanya memberikan tiga poin penting, tetapi juga mempertegas status mereka sebagai salah satu tim terbaik Bundesliga musim ini. Sementara itu, kekalahan Dortmund menggarisbawahi inkonsistensi yang terus menjadi masalah utama mereka.
Apakah Bayer Leverkusen mampu mempertahankan performa impresif ini hingga akhir musim? Atau justru Bayern Munich kembali membuktikan dominasi mereka? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, yang jelas, Bundesliga musim ini semakin menarik untuk diikuti.
