Barcelona 3-0 Brest: Robert Lewandowski Cetak Gol ke-100 di Liga Champions

Barcelona terus menunjukkan performa gemilang di Liga Champions musim ini setelah berhasil mengalahkan Brest dengan skor telak 3-0 pada matchday kelima fase grup UCL 2024/25, Rabu (27/11) dini hari WIB. Kemenangan ini bukan hanya membawa Blaugrana mengamankan posisi kedua klasemen sementara, tetapi juga menjadi malam bersejarah bagi Robert Lewandowski, yang mencatatkan gol ke-100 di Liga Champions sepanjang kariernya.

Artikel Terkait : Barcelona Terpuruk Tanpa Lamine Yamal, Tantangan Berat Menanti di Liga Champions

Barcelona 3-0 Brest Robert Lewandowski Cetak Gol ke-100 di Liga Champions (2)
Barcelona 3-0 Brest Robert Lewandowski Cetak Gol ke-100 di Liga Champions (2)

Babak Pertama: Penalti Cepat Membawa Barcelona Unggul

Laga di Estadi Lluis Companys dimulai dengan dominasi penuh dari Barcelona. Tim asuhan Hansi Flick langsung menunjukkan intensitas tinggi dan memaksa Brest bertahan di area mereka sendiri. Usaha Barcelona membuahkan hasil pada menit ke-10, saat wasit menghadiahkan penalti setelah Gavi dijatuhkan oleh bek Brest di dalam kotak penalti.

Robert Lewandowski yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Striker asal Polandia ini dengan dingin menaklukkan kiper Brest, membawa Barcelona unggul 1-0. Gol ini sekaligus menjadi langkah awal Lewandowski menuju pencapaian luar biasanya di pertandingan ini.

Setelah unggul, Barcelona terus menekan. Kerja sama apik antara Ilkay Gündoğan, Dani Olmo, dan João Cancelo beberapa kali hampir membuahkan hasil. Namun, Brest juga sempat memberikan perlawanan lewat serangan balik cepat, meskipun lini belakang Barcelona yang dikawal Jules Koundé dan Andreas Christensen tetap sigap menjaga pertahanan. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Barcelona tetap menunjukkan determinasi tinggi. Brest berusaha keluar dari tekanan, tetapi justru semakin kesulitan mengimbangi permainan Blaugrana. Pada menit ke-66, Dani Olmo memperbesar keunggulan Barcelona. Mendapatkan umpan matang dari Ilkay Gündoğan, Olmo melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok gawang Brest, mengubah skor menjadi 2-0.

Gol kedua ini membuat permainan semakin leluasa. Mereka terus mendominasi penguasaan bola, memanfaatkan kelemahan Brest yang mulai kelelahan. Meski demikian, Blaugrana tidak berhenti berusaha mencetak gol tambahan.

Pada masa injury time, Lewandowski kembali menunjukkan kualitasnya sebagai striker top dunia. Berawal dari serangan balik cepat yang dipimpin João Félix, Lewandowski menerima bola di depan gawang dan dengan tenang menaklukkan kiper Brest untuk mencetak gol keduanya malam itu. Brace tersebut sekaligus menggenapkan skor menjadi 3-0 bagi Barcelona.

Pencapaian Bersejarah Robert Lewandowski

Gol-gol Lewandowski di laga ini tidak hanya memastikan kemenangan Barcelona, tetapi juga mencatatkan sejarah pribadi yang luar biasa. Dengan gol tersebut, Lewandowski kini menjadi pemain ketiga yang mampu mencetak 100 gol di Liga Champions, setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Lebih dari itu, ia mencapai tonggak sejarah ini dengan jumlah tembakan yang jauh lebih efisien dibandingkan para pendahulunya.

Lewandowski membutuhkan hanya 451 tembakan untuk mencapai 100 gol, jauh lebih sedikit dibandingkan Messi (527) dan Ronaldo (793). Ketajamannya di depan gawang membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan dalam sejarah sepak bola modern.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujar Lewandowski dalam wawancara usai pertandingan. “Namun, bagi saya, yang lebih penting adalah tim meraih kemenangan. Semua gol saya adalah hasil kerja keras seluruh tim.”

Hasil positif melawan Brest membuat Barcelona kini mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan, menempatkan mereka di posisi kedua Grup C. Blaugrana hanya tertinggal satu poin dari Inter Milan, yang berada di puncak klasemen dengan 13 poin. Laga terakhir fase grup antara dan Inter akan menjadi penentu siapa yang finis di posisi teratas.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat Brest semakin terpuruk. Dengan hanya 10 poin dari lima pertandingan, peluang mereka untuk lolos ke fase gugur sangat tipis. Wakil Prancis ini harus memenangkan laga terakhir dan berharap hasil lain berpihak pada mereka.

Persiapan Laga Berikutnya

Barcelona tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Mereka harus segera mengalihkan fokus ke LaLiga, di mana mereka dijadwalkan menjamu Las Palmas pada Sabtu (30/11) malam WIB. Blaugrana bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan di kompetisi domestik setelah sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Celta Vigo.

Sementara itu, Brest akan melanjutkan perjuangan di kompetisi domestik mereka, Ligue 1, dengan menghadapi Strasbourg pada Minggu (1/12) dini hari WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi Brest untuk bangkit dari kekalahan telak melawan.

Kemenangan 3-0 atas Brest menjadi bukti bahwa semakin solid di bawah arahan Hansi Flick. Dengan lini serang yang tajam dan pertahanan yang kokoh, Blaugrana kembali menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat di Liga Champions musim ini.

Di sisi lain, malam ini juga menjadi momen bersejarah bagi Robert Lewandowski. Dengan pencapaian 100 gol di Liga Champions, ia mengukuhkan namanya sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa. Tantangan berikutnya bagi Barcelona adalah menjaga konsistensi di semua kompetisi, baik di Eropa maupun domestik.