Barcelona resmi memecat Xavi Hernandez dan telah sepakat dengan mantan pelatih Bayern Munich, Hansi Flick, untuk menggantikannya mulai musim depan.
Barcelona resmi melepas Xavi Hernandez! Pengumuman tersebut dilakukan pada Jumat, 24 Mei 2024, di mana Xavi dipecat oleh presiden Barcelona, Joan Laporta. Meskipun Xavi memiliki kontrak hingga Juni 2025, performa tim yang menurun sejak ia bergabung pada tahun 2021 menjadi alasan utama pemecatan ini. Meski demikian, manajemen Barcelona mengapresiasi kontribusi manajer berusia 44 tahun itu bagi klub.
Artikel Terkait: 5 Musuh Timnas Indonesia Babak ke 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, Jepang Paling Berbahaya!
“Jumat ini presiden FC Barcelona Joan Laporta memberi tahu Xavi Hernández bahwa dia tidak akan terus melatih tim utama pada musim 2024-2025,” demikian bunyi pernyataan resmi Barcelona. “FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih dan atas karier uniknya sebagai pemain dan kapten tim serta mendoakan yang terbaik untuknya dalam upaya internasionalnya di masa depan,” tambah pernyataan tersebut.
Xavi akan melakoni laga terakhirnya melawan Sevilla pada pekan terakhir Liga Spanyol 2023-2024, yang akan berlangsung pada Senin, 27 Mei 2024, di Ramón Sánchez Pizjuan, Spanyol.
Siapakah yang Akana Menggantikan Xavi Hernandez?
Sementara itu, belum diketahui siapa pengganti Xavi Hernández di Barcelona. Namun, mantan manajer Bayern Munich, Hansi Flick, dikabarkan telah setuju untuk mengambil alih jabatan manajer Blaugrana musim depan. Direktur Olahraga Barcelona, Deco Souza, telah melakukan komunikasi intensif dengan Hansi Flick, yang sudah memaparkan cetak biru untuk menghidupkan kembali Barcelona. Laporan dari Goal Internasional pada Kamis, 23 Mei 2024, menyebutkan bahwa pertemuan antara Deco dan Flick di London menghasilkan kesepakatan lisan dengan ahli taktik Jerman tersebut.
Hansi Flick, yang menganggur sejak berpisah dengan Timnas Jerman pada September 2023, dikenal sebagai pelatih muda berbakat usai mengantar Bayern Munich meraih tujuh gelar, termasuk Liga Champions. Prestasi terbaiknya bersama Bayern Munich adalah pada musim 2019-2020 ketika ia mengantarkan Die Roten merebut treble winner.
Di sisi lain, presiden Barcelona Joan Laporta dikabarkan sudah tidak menyukai sosok Xavi, terutama setelah komentar Xavi yang meremehkan kemampuan tim untuk bersaing dengan Real Madrid karena kendala keuangan. Hal ini membuat Laporta bertekad untuk menggantikannya.
Barcelona sendiri diperkirakan akan mengumumkan susunan staf kepelatihannya dalam waktu dekat. “Dalam beberapa hari mendatang FC Barcelona akan mengumumkan komposisi tim utama baru,” tutup pernyataan resmi Barcelona.