AC Milan mencatatkan kemenangan gemilang dengan skor 3-0 atas Empoli dalam laga giornata ke-14 Serie A, Minggu (1/12) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di San Siro ini menjadi momen kebangkitan Rossoneri setelah beberapa hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya. Selain itu, kemenangan ini juga membawa Milan mencatatkan rekor baru setelah lebih dari dua dekade.
Artikel Terkait : Timnas Indonesia Hadapi Dilema di Piala AFF 2024, Justin Hubner & Ivar Jenner Terancam Absen!
Dominasi AC Milan di San Siro
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, AC Milan tampil dominan dengan menguasai bola dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Gol pembuka lahir pada menit ke-19 melalui striker andalan, Alvaro Morata, yang memanfaatkan umpan matang dari Rafael Leão. Morata dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Empoli, membuat Milan unggul lebih awal.
Keunggulan itu bertambah menjelang akhir babak pertama. Kali ini, giliran Tijjani Reijnders yang mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang muda berdarah Indonesia ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang tak mampu dihentikan kiper Empoli. Gol ini sekaligus menjadi bukti pentingnya peran Reijnders di lini tengah Milan.
Di babak kedua, Milan tetap mendominasi permainan meskipun Empoli mencoba meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-69, Youssouf Fofana memberikan umpan terobosan cerdas yang berhasil dimanfaatkan oleh Reijnders untuk mencetak gol keduanya. Brace dari Reijnders memastikan kemenangan Rossoneri dengan skor meyakinkan 3-0.
Statistik Pertandingan
Dominasi AC Milan tercermin dari statistik pertandingan berikut:
- Penguasaan bola: Milan 62% – Empoli 38%
- Tembakan tepat sasaran: Milan 8 – Empoli 2
- Pelanggaran: Milan 11 – Empoli 14
- Clean sheet: Milan mencatatkan clean sheet kelima mereka dalam tujuh laga kandang Serie A musim ini.
Tijjani Reijnders, Bintang Laga
Pertandingan ini menjadi panggung bagi Tijjani Reijnders. Pemain berusia 25 tahun itu tampil luar biasa dengan mencetak dua gol yang menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang kreatif sekaligus produktif.
Gol pertama Reijnders tercipta melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang menunjukkan kepercayaan dirinya dalam mengeksekusi peluang. Sementara gol kedua hadir lewat kerjasama apik dengan Fofana, menegaskan betapa pentingnya perannya dalam tim asuhan Paulo Fonseca.
Kontribusi Reijnders tak hanya terbatas pada mencetak gol. Ia juga berperan besar dalam mengatur ritme permainan Milan, memberikan stabilitas di lini tengah, dan membantu lini belakang saat menghadapi serangan balik Empoli.
Rekor Baru Kemenangan AC Milan
Selain kemenangan, AC Milan juga mencatatkan rekor mengesankan. Untuk pertama kalinya sejak musim 2002/03, Rossoneri berhasil mencatatkan clean sheet dalam lima dari tujuh pertandingan kandang di Serie A. Statistik ini menunjukkan peningkatan soliditas pertahanan Milan yang dikomandoi oleh Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, dengan dukungan dari kiper andalan, Mike Maignan.
Kemenangan ini membawa AC Milan naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan koleksi 22 poin dari 13 pertandingan. Meskipun masih tertinggal tujuh poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen, hasil ini memberikan dorongan moral bagi Rossoneri untuk terus memperbaiki posisi mereka di papan atas.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Empoli tetap tertahan di posisi kesepuluh dengan 16 poin dari 14 laga. Mereka harus segera berbenah jika ingin kembali bersaing di papan tengah klasemen.
Jadwal Berikut AC Milan
Setelah kemenangan atas Empoli, AC Milan akan mengalihkan fokus ke kompetisi Coppa Italia. Rossoneri dijadwalkan menghadapi Sassuolo di babak 16 besar pada Rabu (4/12) dini hari WIB di San Siro. Laga ini menjadi kesempatan bagi Milan untuk melanjutkan momentum positif sekaligus merotasi beberapa pemain kunci.
Di Serie A, Milan akan melakoni laga tandang melawan Fiorentina dalam pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit. Dengan jadwal yang padat, Paulo Fonseca dituntut untuk menjaga kebugaran para pemainnya sambil tetap mempertahankan performa terbaik.
Kemenangan AC Milan atas Empoli dengan skor 3-0 menjadi bukti bahwa Rossoneri masih memiliki potensi besar untuk bersaing di Serie A musim ini. Performa gemilang Tijjani Reijnders, solidnya lini pertahanan, dan dominasi di lini tengah menjadi kunci sukses Milan dalam laga ini.
Meski masih ada jarak yang cukup jauh dengan pemuncak klasemen, kemenangan ini memberikan harapan bagi Milan untuk terus menanjak. Dengan konsistensi yang lebih baik, Rossoneri bisa kembali menjadi ancaman serius di papan atas.
Kini, fokus Milan adalah mempertahankan momentum positif ini, baik di kompetisi domestik maupun di Coppa Italia. Dukungan penuh dari para tifosi di San Siro diharapkan mampu memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk mencapai hasil maksimal di sisa musim.
